Kamis, 27 Maret 2014

Stamper atau istilah umum lainnya disebut stamping rammer adalah alat mesin yang dipergunakan untuk pemadatan tanah.  Alat ini merupakan alat yang sangat membantu untuk mempercepat proses pemadatan tanah timbun maupun pemadatan tanah asli kohesif. Disamping sebagai alat untuk pemadatan untuk bangunan gedung alat ini juga sering dipergunakan dalam pekerjaan pemadatan jalan , halaman dan juga untuk pekerjaan pemadatan timbunan lainnya.
Alat stamper saat ini banyak tersedia dalam bentuk dan model sesuai dengan merek pabrikan. Secara umum bagian dan cara kerja alat adalah sama . Alat ini umumnya meruapakan alat mesin yang menggunakan bahan bakar bensin dalam pengoperasian mesinnya.
Alat mesin ini secara umum terdiri dari bagian :
  1. Mesin, direncanakan sedemikian rupa oleh pabrikan sebagai sumber tenaga untuk mengubah rotasi roda gigi untuk mendapatkan gerakah vertikal secra timbal balik.
  2. Bingkai Pelindung dan Pegangan Pengarah. Adalah bagian alat luar yang dibentuk untuk melindungi bagian mesin dan juga menempatkan pegangan untuk dijadikan sebagai pengarah gerakan secara horizontal. Biasanya dibuatkan pegangan besi yang bisa dipegang oleh mekanik untuk mengarahkan alat sesuai dengan tempat yang akan di padatkan.
  3. Kaki Hentak. Adalah bagian alat yang direncanakan sedemikain rupa melanjutkan gerakan vertikal timbal balik dari mesin dimana dengan menempatkan pegas yang dipasangkan bergerak turun naik sehingga terjadi tumbukan dengan tenaga yang besar terhadap permukaan yang ditumbuk.
  4. Plat Tumbuk, adalah bagian alat yang terdapat dibawah kaki hentak yang merupakan bagian alat yang berhubungan langsung dengan permukaan tanah yang ditumbuk.
Cara Pemakaian Alat Stamper:
Pengecekan Alat

Sebelum pengoperasian mesin, terlebih dahulu harus memeriksa minyak yang ada dalam tanki mesin . Dianjurkan minyak tidak boleh terlalu penuh, karena dikhawatirkan oleh getaran yang cukup besar minyak akan bisa tertumpah. Bagian bagian mesin seperti mur dan baut harus diperiksa dimana tidak boleh ada yang longgar, kencangkan setiap mur dan baut untuk menghindari resiko pekerjaan dan juga memberikan pelumasan terhadap bagian yang dibutuhkan.
Menghidupkan Mesin
Buka katup bahan bakar ke posisi terbuka, kemudian atur posisi mesin ON/OFF ke posisi ON. Tarik grip pegangan secara cepat hingga mesin bunyi dan posisi hidup.. Setelah posisi mesin sudah hidup lakukan pemanasan kira kira 3- 5 menit pada kecepatan mesin yang dalam kondisi kecepatan rendah. Pada saat ini dialakukan pengecekan terhadap kebocoran gas dengan mengindentifikasi suara normal atau tidak.
Menjalankan alat
Setelah mesin dipanaskan kira kira 3-5 menit   pada kecepatn rendah secara perlahan lahan diatur posisi kecepatan tuas dengan memindahkan kait pengatur secara perlahan lahan  untuk menghidnari kerusakan kopling.  Stelah kait pengatur sudah di atur ke posisi kecepatan yang dibutuhkan  dengan perlahan alat diarahkan ke tempat yang akan dipadatkan dengan mengatur posisi pada pengangan mesin. Kecepatan arah horizontal harus diseimbangkan oleh operator , dimana harus dihindari pemadatan  disatu posisi pada jangka waktu yang cukup lama karena akan menyebabkan pergeseran arah horizontal akan sulit karena perbedan ketingggian, dimana dianjurkan alat berjalan secara kontiniu. Jika dibutuhkan pemadatan kembali ditempat diinginkan dapat dialakukan dengan menjalankan alat ketempat semula (putaran berikutnya).
 Pemeliharaan dan Penyimpanan Alat Stamper
Alat stamper harus dirawat secara berkala  baik terhadap mesin dan bagian lainnya, umunya harus dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap saluran bahan bakar, pemberian oli  mesin , dan pelumasan terhadap bagian kaki penghentak.
Untuk penyimpanan dianjurkan disimpan ditempat yang kering dan agak dingin. Tempat penyimapana juga dianjurkan dibuatkan rak penahan dimana alat disimpan tetap dalam keadaan berdiri dan harus terhindar dari benturan atau senggolan yang bisa menyebabkan alat terjatuh. Saat penyimpanan dianjurkan posisi minyak dalam alat dalam keadaan kosong.

Kegunaan Jack Hammer

Jack hammer, breaker hammer atau gasoline breaker ini banyak digunakan di pertambangan dan penggalian, serta dalam proyek-proyek konstruksi. Jack hammer digunakan untuk mengebor memecah aspal, beton, operasi ini mirip dengan palu dan pahat. Jack hammer juga disebut sebagai pneumatik dan mereka terutama digunakan dalam pemecahan bawah jalan, trotoar beton, dan batu. Jack Hammer ini juga banyak diaplikasikan pada pekerjaan pembongkaran, chipping rel KA, konstruksi jalan & pekerjaan sipil lainnya. Berbeda dengan Jack Hammer pada umumnya, Wacker menggunakan bahan bakar bensin, sehingga memungkinkan penggunaan dimanapun tanpa bergantung pada tenaga listrik atau kompresor. Keunggulan lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang sangat efisien yaitu 0.5L/ jam, jika dibandingkan konsumsi bahan bakar untuk kompresor rata-rata mencapai 18L/ jam. Selain itu dengan alat ini user/ perusahaan hanya cukup menggunakan 1 orang operator, dibandingkan dengan Jack Hammer angin membutuhkan 2 orang operator ( Jack Hammer & Kompresor). 

Rabu, 26 Maret 2014









Karya Anugrah menyewakan semua kebutuhan alat proyek seperti : Jackhammer,stamper,cutting beton,vibrator,kompressor,scaffolding,genset dll...
Dalam setiap Pembangunan jalan, jembatan, Gedung Bertingkat serta renovasi Rumah tinggal keberadaan scaffolding maupun alat proyek lainnya sangatlah diperlukan, hal tesebut selain mempermudah juga dapat membuat pekerjaan lebih berkualitas. Dalam kiprahnya kami berupaya turut mendukung pembangunan nasional.

Kami menyediakan perlengkapan dan peralatan scaffolding atau steger dan alat berat dengan harga yang kompetitif dan bersaing. Mengedepankan kualitas dan hubungan kerja yang baik, merupakan Pelayanan yang kami kedepankan.
Hubungi kami : Dudi Kurniawan / 08158319718-081320438866